JAYAPURA, Redaksipotret.co – Astra Motor Papua sebagai Main Dealer sepeda motor Honda terus memperkuat komitmen dalam mendukung dunia pendidikan vokasi di Tanah Papua.
Wujud nyata komitmen tersebut ditunjukkan melalui penerimaan kunjungan dari perwakilan SMK Santo Antonius Merauke yang dilaksanakan pada 1–3 Oktober 2025 di Jayapura.
Jajaran SMK Santo Antonius Merauke dikoordinir oleh Ade Juniyanto selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Otomotif, didampingi dua guru produktif jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM), yaitu Eko Purwanytono dan Kunto Adi Wibowo, kehadiran mereka mendapat sambutan hangat dari Manajemen Astra Motor Papua.
Menurut Ade Juniyanto, kunjungan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, melainkan langkah penting dalam membangun kerja sama berkesinambungan dengan industri.
“Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan di SMK Santo Antonius Merauke benar-benar sesuai dengan standar dunia kerja, khususnya di bidang TSM. Melalui koordinasi dengan Astra Motor Papua, kami berharap guru maupun siswa dapat memperoleh pembelajaran yang relevan dan aplikatif,” ujarnya.
Selama di Jayapura, rombongan diajak untuk mengenal lebih dekat ekosistem pembinaan vokasi yang dilakukan Astra Motor Papua. Di kantor main dealer, tim Astra Motor memberikan pemaparan terkait program pembinaan SMK Mitra Binaan, fasilitas pelatihan, hingga rencana pengembangan kerja sama di masa mendatang.
Tak hanya itu, rombongan juga berkesempatan mengunjungi SMK Negeri 3 Jayapura, salah satu SMK Mitra Binaan Astra Honda Motor (AHM) yang telah ditetapkan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Dalam kesempatan tersebut, SMK Negeri 3 Jayapura berbagi pengalaman terkait pengelolaan TUK, implementasi kurikulum berbasis industri, hingga strategi meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja.
Pertemuan ini memberikan inspirasi dan gambaran nyata bagi SMK Santo Antonius Merauke dalam mengembangkan jurusan TSM ke arah yang lebih maju.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Jayapura, Yuliana Ansanai, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
“Kami sangat senang dapat berbagi pengalaman dengan rekan-rekan dari SMK Santo Antonius Merauke. Sinergi antar-SMK dan dukungan dari Astra Motor Papua menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin, sehingga semakin banyak lulusan SMK di Papua yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia industri otomotif,” ungkapnya.
Vocational Manager Astra Motor Papua, Randy Maulana Yusuf, menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif SMK Santo Antonius Merauke dalam memperkuat sinergi dengan dunia industri.
“Kunjungan ini membuktikan bahwa kolaborasi pendidikan dan industri adalah kunci untuk melahirkan tenaga kerja yang unggul,” kata Randy, Kamis (9/10/2025).
“Astra Motor Papua siap mendukung melalui berbagai program, baik magang guru, sertifikasi, maupun penyelarasan kurikulum sesuai standar AHM. Harapannya, lulusan SMK di Papua tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing di level nasional bahkan internasional,” jelas Randy menambahkan.
Astra Motor Papua meyakini bahwa peningkatan kualitas pendidikan vokasi akan berkontribusi besar terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua. Dengan menghadirkan guru-guru tersertifikasi, siswa mendapatkan pembelajaran yang lebih bermutu, fasilitas praktik sesuai standar industri, serta kesempatan lebih luas untuk berkarier di jaringan Honda maupun industri otomotif lainnya.
Kunjungan jajaran SMK Santo Antonius Merauke ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat, sehingga lahir generasi muda Papua yang terampil, berdaya saing, dan mampu membawa kemajuan di bidang otomotif.
Kunjungan ini difokuskan pada beberapa agenda strategis, antara lain:
1. Koordinasi pelaksanaan magang guru di AHASS (Astra Honda Authorized Service Station). Program ini bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi guru produktif dalam memahami standar layanan bengkel resmi Honda, sehingga dapat diaplikasikan kembali dalam proses pembelajaran di sekolah.
2. Sertifikasi guru produktif TSM. Sertifikasi menjadi salah satu syarat penting bagi guru dalam memastikan kompetensi yang diajarkan sesuai dengan standar industri terkini.
3. Implementasi pembelajaran mendalam (Deep Learning). SMK Santo Antonius Merauke berkomitmen mengembangkan pembelajaran berbasis kompetensi yang lebih aplikatif, sehingga siswa dapat lebih siap menghadapi kebutuhan dunia kerja.
4. Program Guru Tamu. Astra Motor Papua bersama AHASS dan jaringan teknisi Honda siap menghadirkan praktisi industri sebagai guru tamu di SMK. Melalui program ini, siswa mendapatkan wawasan nyata tentang dunia kerja, teknologi terbaru, serta etos kerja sesuai budaya industri. (Rilis)
