JAYAPURA, Redaksipotret.co – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua mendukung usulan pembangunan Embarkasi Haji di wilayah Papua.
Usulan ini disampaikan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Papua saat bertemu Gubernur Papua di ruangannya, Rabu (5/11/2025).
Gubernur Papua, Matius Fakhiri juga menyampaikan akan memperjuangkan usulan ini ke pemerintah pusat.
Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Musa Narwawan, menjelaskan ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi diawal untuk membangun Embarkasi Haji.
“Pada prinsipnya kami mendukung rencana Gubernur Papua untuk membangun Embarkasi Haji. Namun, semua itu harus melalui prosedur dan persyaratan yang mesti dipehuni,“ ungkapnya.
Musa menjelaskan syarat paling utama Embarkasi Haji harus mampu menampung dua kelompok terbang (kloter) dalam satu waktu. Kemudian, asrama haji bisa menampung sekitar seribu jemaah
Sementara ini, asrama haji Papua belum bisa menampung ribuan jemaah haji, bahkan belum mencapai setengah dari ketentuan data tampung.
“Sementara asrama haji kita bisa menampung sekitar 200 jemaah, maka dengan sendirinya belum bisa memenuhi syarat,“ ungkapnya.
Syarat selanjutnya, papar Musa, pemerintah harus berupaya mengubah status bandara menjadi bandara Internasional.
Hal ini juga perlu didukung dengan sejumlah fasilitas dan layanan, terutama landasan pacu, sehingga pesawat berbadan besar bisa mendarat.
“Pemerintah perlu juga menyiapkan anggaran yang cukup besar, mulai dari carter pesawat untuk satu musim haji dan kebutuhannya lainnya baik untuk panitia maupun jemaah,“ ungkapnya.
Embarkasi Penuh atau Embarkasi Antara
Musa menjelaskan membangun Embarkasi Haji perlu dipikirkan apakah berstatus sebagai embarkasi antara atau penuh.
“Kalau Embarkasi Haji antara, pemerintah wajib menyiapkan anggaran setidaknya untuk carter pesawat lebih dari Rp20 muliar untuk satu musim haji,” jelasnya.
Musa bilang, jika nantinya yang diperjuangkan adalah embarkasi penuh, maka anggaran yang disiapkan pemerintah bisa dua atau tiga kali lipat.
Meski masih banyak hal dan tantangan yang dihadapi, dia mengapresiasi dan mendukung langkah Gubernur Papua mewujudkan Embarkasi Haji di Papua.
“Paling tidak Gubernur mengajak bupati dan wakikota, bila perlu seluruh gubernur di Tanah Papua untuk duduk bersama menyikapi hal ini,” jelasnya. (Muhammad Rafiq)


















































