JAYAPURA, Redaksipotret.co – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua sepanjang 2024 pada Senin lalu. Selain Papua sebagai provinsi induk, provinsi pemekaran juga mengalami pertumbuhan positif kendati melambat.
Perekonomian Papua Pegunungan
Perekonomian Papua Pegunungan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2024 mencapai Rp26,56 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 13,80 triliun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina mengatakan, nilai PDRB per kapita atas dasar harga berlaku 2024 mencapai Rp18,11 juta atau US$ 1.142,35.
Dia bilang, sampai dengan triwulan IV-2024, ekonomi Papua Pegunungan mengalami pertumbuhan sebesar 4,75 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,22 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,20 persen. Pertumbuhan tertinggi sebesar 14,20 persen,” jelasnya.
Perekonomian Papua Tengah
Adriana bilang, perekonomian Papua Tengah berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp174,94 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp105,47 triliun. Sementara itu, PDRB per kapita Papua Tengah mencapai Rp118,77 juta atau US$ 7.493,97.
Pada 2024, ekonomi Papua Tengah dengan lapangan usaha pertambangan penggalian mengalami pertumbuhan sebesar 4,36 persen dan tanpa lapangan usaha pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 4,06 persen.
Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,95 persen. sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,76 persen.
Perekonomian Papua Selatan
Perekonomian Papua Selatan berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp33,38 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp18,96 triliun. Nilai PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp61,58 juta atau US$ 3.885,58.
Ekonomi Papua Selatan tahun 2024 tumbuh sebesar 4,55 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,23 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan, yaitu sebesar 11,08 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 15,49 persen.
Editor : Syahriah Amir