MIMIKA, Redaksipotret.co – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun mengapresiasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke -30 se-Tanah Papua yang dihelat di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Ridwan Rumasukun menyampaikan harapan agar kegiatan lintas agama, Kakanwil Kemenag Papua dapat belajar dari Kabupaten Mimika yang sukses dan spektakuler menggelar acara pembukaan MTQ.
Pelaksanaan MTQ ke-30 menggunakan venue pelataran gedung Eme Neme Yauware, kata Ridwan, sangat bagus seperti ajang MTQ tingkat nasional di Provinsi Jambi.
“Saya harap Kakanwil Kemenag Papua bisa mencontohi apa yang dilakukan Pemda Mimika untuk kegiatan Pesparawi ataupun kegiatan agama lainnya bisa dibuat seperti yang dilakukan di Timika,” ungkap Ridwan sesaat sebelum membuka MTQ ke-30, Minggu (23/6/2024) malam.
Mengutip pasificpos.com, pembukaan MTQ ke-30 ditandai dengan penekanan sirine oleh Pj. Gubernur Papua, Pj Gubernur Papua Pegunungan, Pj Gubernur Papua Barat, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Pj Gubernur Papua Tengah, Pj Gubernur Papua Selatan diiringi kembang api yang mewarnai pelataran Graha Eme Neme Yauware.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Mimika yang juga Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-30 tingkat Provinsi se-Tanah Papua, Dwi Cholifah mengatakan, lokasi perlombaan di empat tempat yakni di panggung utama pelataran gedung Eme Neme Yauware, di dalam gedung Eme Neme Yauware, ruang pertemuan Hotel Timika Raya, gedung Serbaguna Masjid Babussalam dan gedung Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Ia menjelaskan bahwa MTQ ke-30 diikuti 608 peserta dari 19 kabupaten/kota di empat provinsi se-Tanah Papua dengan anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Mimika tahun 2024, sumbangan Pj. Gubernur Papua Tengah dan sponsor dari BUMN dan pelaku usaha di Timika.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan, sebagai tuan rumah pemerintah daerah dan masyarakat menyambut para kafilah dan official yang mengikuti MTQ.
“Pemerintah dan masyarakat menyambut para tamu, semua kafilah, panitia, kami harap selama 10 hari ini tidak terjadi apa-apa. Jika ada apa-apa, kami jamin dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Untuk kafilah dan official yang sakit, kata Bupati, panitia juga telah menyediakan tenaga kesehatan yang terkoneksi dengan rumah sakit di Timika.
“Semua senang, nyaman, nanti pulang kembali ke daerah masing-masing dengan baik. Kepada para Pj Gubernur yang telah datang, pemerintah mengapresiasi hal ini dengan sangat baik,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan panitia pelaksana, terutama para kafilah, Johanes Rettob berharap agar nanti kembali pulang ke daerahnya masing-masing dengan membawa cerita yang baik dari Timika.
“Saya harap terutama kepada para kafilah agar bisa menampilkan yang maksimal dan nanti pulang ke daerah masing-masing dengan membawa cerita yang baik dari Timika,” ujarnya.
Editor : Syahriah Amir