JAYAPURA, Redaksipotret.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua telah menggelar pemungutan suara susulan (PSS) pada 6 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sarmi setelah pelaksanaan pencoblosan gagal dilakukan lantaran keterlambatan logistik pada Rabu (27/11/2024).
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengatakan PSS sudah selesai dilaksanakan pada 6 TPS di Distrik Apawer Hulu dan Tor Atas.
“Saya pastikan pemungutan suara sudah selesai, tinggal petugas kembali membawa logistik ke ibukota distrik untuk melaksanakan pleno,” kata Steve Dumbon mengutip Pasificpos.com, Sabtu (30/11/2024).
Di Distrik Apawer Hulu terdapat 1 TPS di Kampung Tamaja, Airoran (1 TPS), Sasawapece (1 TPS) Maniwa (1 TPS), dan Bina (1 TPS). Distrik Tor Atas terdapat satu TPS di kampung Bora-Bora.
Steve Dumbon mengatakan bahwa penyebab utama dari pemungutan suara susulan adalah faktor alam. “Penyebab keterlambatan logistik bukan disebabkan kesalahan manusia, tapi kondisi alam. Dimana kondisi sungai kering. Sehingga speedboat yang digunakan petugas tidak bisa lewat,” kata Steve.
Dikatakan, dari komunikasi dengan petuagas dilapangan bahwa pelaksanaan pemungutan suara sudah selesai dari saat ini dalam perjalan ke tingkat ibukota Distrik (kecamatan) untuk menggelar pleno.
Ia juga mengatakan bahwa 2 TPS di Distrik Apawer Hulu yang hasil pemungutan suaranya kemungkinan dibawah langsung ke Sarmi, karena lebih dekat dibanding ke ibukota distrik Apawer Hulu.
Selain itu, proses rekapitulasi perolehan suara berjalan sesuai jadwal. Dimana, pleno rekapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah selesai. Beberapa distrik sudah pleno rekapitulasi. “Dari pantauan KPU di beberapa Distrik sudah menggelar pleno,” ujarnya.
Steve mengaku optimis proses rekapitulasi di tingkat distrik berjalan lancar dan aman. “Kami pantau terus proses pleno di tingkat distrik, harapan kami tentu semua berjalan dengan lancar sampai pleno di penetapan yang akan berlangsung di Kota Jayapura,” pungkasnya.
Editor : Syahriah Amir