JAYAPURA, Redaksipotret.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) terus memperkuat sinergi lintas lembaga dalam rangka mewujudkan pembangunan infrastruktur energi yang andal, berkelanjutan, dan berkeadilan di Papua.
Hal ini ditandai dengan kunjungan General Manager PLN UIP MPA, Nur Hardiyanto, beserta jajaran ke kantor Kejaksaan Tinggi Papua untuk melakukan audiensi terkait rencana pembangunan proyek strategis di wilayah Papua, Jumat (12/9/2025).
Audiensi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum strategis untuk menyampaikan program dan proyek PLN di Papua, termasuk pengembangan jaringan transmisi, serta pembangunan infrastruktur pendukung ketenagalistrikan lainnya.
General Manager PLN UIP MPA, Nur Hardiyanto, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur energi di Papua tidak hanya berorientasi pada ketersediaan listrik, tetapi juga pada aspek keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
“PLN hadir bukan sekadar membangun gardu induk, jaringan transmisi, atau pembangkit. Kami hadir untuk membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Papua. Rencana pembangunan proyek-proyek PLN di Papua dirancang agar sejalan dengan prinsip energi bersih, rendah emisi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Nur.
Dia menambahkan, peran Kejaksaan Tinggi Papua sangat penting sebagai mitra strategis dalam menjaga tata kelola proyek agar berjalan sesuai regulasi, transparan, dan akuntabel.
“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Kejaksaan Tinggi Papua. Dengan pendampingan hukum yang baik, PLN yakin setiap proyek dapat berjalan tepat waktu, tepat mutu, serta memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Hendrizal Husin, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif PLN UIP MPA yang menjalin komunikasi sejak awal terkait rencana pembangunan di Papua.
“Kami menyambut baik inisiatif PLN untuk terbuka dan bersinergi dengan Kejaksaan. Ini adalah bentuk komitmen untuk memastikan bahwa pembangunan energi di Papua berjalan sesuai aturan, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Hendrizal.
Dia juga menegaskan bahwa Kejaksaan siap memberikan dukungan, baik dalam bentuk pendampingan hukum maupun pengawalan terhadap proyek strategis nasional yang digarap PLN di wilayah Papua.
“Pembangunan infrastruktur energi bukan hanya proyek teknis, tetapi juga investasi sosial yang berdampak besar pada masyarakat Papua. Karena itu, kami siap bersinergi dengan PLN agar semua proses berjalan lancar, tertib, dan sesuai aturan,” tambahnya.
Audiensi ini menandai semakin kuatnya kolaborasi antara PLN UIP MPA dan Kejaksaan Tinggi Papua. Kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi demi suksesnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Papua.
Dengan dukungan penuh Kejaksaan, PLN optimis bahwa proyek-proyek ketenagalistrikan dapat menjadi tonggak penting dalam menghadirkan energi bersih dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Papua.
Editor : Syahriah Amir