Muhammad Irfan
JAYAPURA, Redaksipotret.co – Pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) Jayapura, John Manangsang Wally – Daniel Mebri yang memiliki visi misi dalam kaitannya dengan pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemekaran kampung itu, mendapatkan dukungan langsung dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Papua.
Demikian ditegaskan Sekretaris APINDO Provinsi Papua, Adi Patoding saat memberikan keterangan pers, di salah satu bilangan cafe di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 9 September 2024.
Adi Patoding menuturkan, sesuai dengan visi-misi (bakal) pasangan calon bupati dan wakil bupati Jayapura John Manangsang Wally – Daniel Mebri (JMW-DM) yang memberikan keleluasaan kepada setiap kampung dalam menggali potensi alamnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Lanjutnya, menurut Adi Patoding, jika dalam kepemimpinan JMW-DM melakukan pemekaran kampung itu jumlahnya bisa menjadi 500 kampung, kemudian dana lima (5) miliar rupiah yang bersumber dari pemerintah pusat (APBN) bisa digunakan untuk pengembangan ekonomi masyarakat yang ada di kampung sesuai dengan potensinya masing-masing.
“Saya mendukung bakal calon Bupati Jayapura John Manangsang Wally (JMW) itu dari sisi bisnis. Contohnya, jika terjadi pemekaran Kampung dan kalau diestimasi setiap satu kampung itu ada 500 orang, maka kami di APINDO hadir disitu untuk melakukan pendampingan dalam menggali potensi masyarakat setempat terkait bisnis, baik itu di sektor peternakan, perikanan, perkebunan maupun pertanian, sehingga semua tepat sasaran ke masyarakat,” kata Sekretaris APINDO Papua ini.
Diakuinya, selama ini APINDO menjadi mitra pemerintah untuk membina masyarakat dalam mengelola sumberdaya alamnya.
“Jadi, kita tidak saja mengejar proyek pemerintah. Tetapi, bisa mandiri dengan mengelola kekayaan alam sendiri sesuai dengan potensi daerah masing-masing,” akunya.
“Kami hadir untuk memback up pak JMW agar program pengembangan ekonomi ini bisa terealisasi nantinya,” tukas pria yang berasal dari Suku Toraja ini.
Editor : Syahriah Amir