JAYAPURA, Redaksipotret.co – Dunia usaha di Papua menaruh harapan besar dengan adanya pemerintahan defenitif, salah satunya dari bidang otomotif.
Kepala Wilayah Astra Motor Papua, Thomas Pradu mengungkapkan, kondisi pasar otomotif, khususnya sepeda motor bukan tahun terbaik di 2025 ini.
Hal itu diungkapkan Thomas lantaran pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua tahun ini tidak signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan tidak lebih dari 5 persen.
Oleh karena itu, dia berharap, pasar kendaraan roda dua bisa lebih meningkat di sisa waktu dua bulan yakni November dan Desember sejalan dengan adanya pemerintahan baru.
“Harapan kami dengan adanya kepala daerah defenitif, anggaran bisa terserap maksimal, penjualan kendaraan roda dua bisa meningkat yang nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” ucap Thomas, di Jayapura, Selasa (14/10/2025).
Sementara itu, Manager Marketing Astra Motor Papua, Elang Samodra mengungkapkan, tak hanya mengumpulkan profit, perusahaan kendaraan roda dua turut berperan dalam menumbuhkan perekonomian Papua.
Kehadiran Astra Motor sebagai perusahaan otomotif di Indonesia termasuk di Papua sejak puluhan tahun lalu telah memberikan dampak positif dari berbagai sisi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua masa jabatan tahun 2025-2030 pada Rabu (8/10/2025) di Istana Negara Jakarta.
Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen terpilih pada Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua (PSU Pilgub) pada 6 Agustus 2025. (Syahriah)