JAYAPURA, Redaksipotret.co –Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2023 fokus pada sektor kesehatan yakni percepatan penurunan angka gizi buruk dan stunting (kekerdilan).
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma atau Awang mengatakan, lewat program Bulog Peduli menggelontorkan beras Fortivit yang telah dilaksanakan sejak Januari lalu.
‘’Belum lama ini kami gelontorkan di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 2.000 Kilogram sesuai permintaan BKKBN setempat,’’ kata Awang.
Meski telah melaksanakan program tersebut, namun Awang belum dapat menyampaikan target yang akan digelontorkan lantaran masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah termasuk empat provinsi baru terkait kebutuhan beras Fortivit.
Sebelumnya, Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat telah bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua terkait upaya percepatan penurunan angka gizi buruk dan stunting di Provinsi Papua dalam bentuk penyediaan pangan.
Guna Dharma menyebut, penyediaan pangan oleh Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat merupakan tindaklanjut kerjasama Perum Bulog Pusat dan BKKBN Pusat.
“Kami di daerah membantu program pemerintah khususnya menurunkan angka gizi buruk dan stunting. Karenanya tanda tangan ini merupakan tindaklanjut arahan Direksi,” kata Awang kala itu.
Beras Fortivit merupakan produksi Perum Bulog. Beras ini mengandung 8 vitamin dan mineral diantaranya zat besi (FE), asam folat, vitamin A, B1, B3,B6, B12 dan zinc.
Adapun manfaat beras Fortivit yaitu meningkatkan stamina dan imunitas tubuh, melancarkan sirkulasi darah, menjaga fungsi jantung, syaraf otak, mata, dan telinga. Selain itu, menjaga kesehatan sistem reproduksi, sistem pencernaan, rambut, kulit, sensivitas indera perasa dan indera penciuman.
“Beras ini sangat baik dikonsumsi oleh anak – anak karena bisa mencegah stunting (kekerdilan) sesuai dengan program Pemerintah dan harapan Bulog menurunkan angka stunting hingga 14,5 persen pada tahun 2024,” ucapnya.
Penulis : Syahriah Editor : Syahriah