JAYAPURA, Redaksipotret.co – Salah satu Aktivis di Jayapura, Victor Djitmau menilai Benhur Tomi Mano (BTM) sebaiknya fokus mengurus masalah sosial untuk meningkatkan kinerja pelayanan sosial di Indonesia
Hal itu disampaikan oleh Victor menanggapi pernyataan mantan Wali Kota Jayapura BTM yang menyebut kecewa dengan kinerja Pemerintah Kota Jayapura.
“Pak BTM yang kami hormati, kalau mau memberikan masukan, cukup memberikan masukan saja to, kenapa buat pernyataan publik mengukur kinerja Wali Kota,”kata Victor di Jayapura,Jumat (10/3/2023).
Menurut dia, pihak yang punya kewenangan untuk menilai kinerja Wali Kota itu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemudian soal Adipura itu kerja pak Wali Kota Jayapura BTM sebelumnya. Pejabat Wali Kota hanya melanjutkan.
“Kalau tidak mendapatkan itu berarti ada hubungannya dengan kinerja tahun terakhirnya BTM sebelum tinggalkan Wali Kota,”ujarnya.
Tetapi, kata dia, harusnya BTM bijak dan ingat juga bahwa soal piala Adipura itu ada kontribusi Sekretaris Daerah (Sekda) yang saat ini Penjabat Wali Kota.
“Kami sarankan kepada pak BTM fokus urus masalah sosial Indonesia timur yang penanganannya belum baik, perbaiki kinerja pelayanan publik bidang sosial di Indonesia Timur khususnya di Papua,” ucapnya.
Sebelumnya, dikabarkan salah satu media di Jayapura, mantan Wali Kota Jayapura dua periode, Benhur Tomi Mano mengaku kecewa dengan kinerja Pemerintah setempat pasca dirinya tuntas menunaikan jabatannya.
Menurutnya, sesungguhnya tanggung jawab Pj Wali Kota Frans Pekey hanya tinggal melanjutkan dan meningkatkan tugas-tugas dari kepala daerah terdahulu.
“Jadi yang pertama, Penjabat tidak bisa membuat kebijakan-kebijakan baru karena RPJMD Wali Kota itu harus diselesaikan dan tuntaskan,” ujarnya kepada awak media usai menghadiri peringatan HUT ke-113 Kota Jayapura, Selasa (7/3/2023).
Kedua, tugas yang diberikan Pemerintah pusat kepada Pj Wali Kota Jayapura adalah menangani, menyelesaikan dan menjalankan pemilihan umum, pileg serta pemilihan kepala daerah (Pilkada), Presiden, Gubernur dan Bupati/Wali Kota.
Penulis : Musa Abubar, Editor : Syahriah