JAYAPURA, Redaksipotret.co – Wajah Salmon Tepmul tampak berseri setelah bertemu prajurit TNI dari Kodam XVII/Cenderawasih.
Pertemuan keduanya bermula ketika prajurit tersebut sedang berolahraga pada 9 Agustus lalu. Di tengah menjalankan aktivitas olahraganya, hujan pun turun. Sang prajurit kemudian berteduh di salah satu kios di Kota Jayapura, Papua.
Rounne Vallery Walea selaku pemilik kios Kasih Nit Meke tempat prajurit tersebut berteduh merupakan orang tua angkat Salmon Tepmul.
Salmon kemudian melintas dan bertemu dengan prajurit tersebut. Bocah yang masih berstatus siswa sekolah dasar kelas 3 ini bercerita kepada sang prajurit bahwa dirinya merupakan korban kerusuhan di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada 2021 lalu.

Pasca peristiwa tersebut, dirinya tak bisa melanjutkan pendidikan bersama puluhan anak lainnya lantaran ia harus mengungsi ke Oksibil ibukota Pegunungan Bintang dengan berjalan kaki bersama kerabatnya.
“Saya memutuskan ikut mama Rounne Vallery Walea ke Jayapura bersama anak lainnya. Saya ingin bersekolah di Jayapura, tetapi tidak diterima karena raport saya terbakar saat kerusuhan,” kata Salmon.
Mendengar cerita Salmon, sang prajurit pun tergerak hatinya untuk membantu. Dia berkoordinasi dengan Kepala SD Negeri Holtekamp untuk membantu Salmon Tepmul agar diterima di sekolah tersebut.
Salmon Tepmul resmi menjadi murid sekolah tersebut dan duduk di bangku kelas 4 mulai Jumat (18/8/2023).
Dia juga mendapat pelajaran tambahan selama satu jam setiap hari untuk meningkatkan kemampuannya membaca agar dapat menyesuaikan dengan siswa lainnya.
Sang prajurit juga memberikan bantuan berupa perlengkapan alat tulis dan seragam serta bantuan lainnya.
Penulis : Redaksi Potret Editor : Syahriah Amir