JAYAPURA, Redaksipotret.co – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan membantah isu penambahan pasukan di Papua.
“Tidak ada penambahan pasukan, adanya pergantian pasukan. Kemarin yang di Nduga dari Batalyon 514 digantikan Batalyon 411 dan Batalyon lain. Itu hanya diganti bukan penambahan pasukan,” kata Pangdam saat menggelar coffee morning di aula Tony Rompies Makodam Cenderawasih di Jayapura, Kamis (20/7/2023).
Pangdam menegaskan, penambahan pasukan tidak dilakukan lantaran tempat penugasan dan pertimbangan psikologi prajurit.
“Kita tidak mungkin melakukan penambahan pasukan, tidak ada penambahan pos, kalau ditambah mau ditaruh dimana. Tidak mungkin mereka di hutan terus, mereka juga punya keluarga, butuh pembinaan karir, dan lainnya,” ucapnya.
Meski begitu, diakui Pangdam, ada beberapa pos yang tidak ada masyarakatnya, hal ini lantaran mereka mengungsi akibat adanya gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata.
Pangdam pun berharap dengan adanya prajurit di beberapa wilayah di Papua, masyarakat bisa kembali ke kampungnya.
“Seperti di Mapenduma, Mbua, dan Distrik Yal, Mugi dan beberapa daerah lain, ada juga yang sebagian masyarakat sudah kembali. Pos disana bertugas mendampingi masyarakat untuk mempercepat pemulihan didaerah itu,” jelasnya.
Penulis : Haikal Editor : Syahriah Amir