JAYAPURA, Redaksipotret.co – Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayawijaya,Papua Pegunungan, Pdt. Alexander Mauri mengatakan, sudah saatnya Pemerintah Daerah beserta Tokoh Gereja, Tokoh Adat bersatu untuk memberikan sentuhan rohani kepada masyarakat untuk kedamaian.
Tindakan kekerasan hingga menimbulkan korban jiwa yang sering dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),di beberapa wilayah Papua Pegunungan, kata Mauri, sangat meresahkan dan sangat bertentangan dengan ajaran Tuhan.
“Mari adik-adik yang masih membawa dendam masa lalu bersama turun gunung untuk menjaga toleransi dan membantu pemerintah dalam mewujudkan perdamaian dan pembangunan di tanah Papua, ” ujar Mauri dalam keterangan tetulis, Jumat (21/4/2023) malam.
Mauri mengungkapkan sangat prihatin dan mengutuk keras apa yang sudah dilakukan oleh KKB.
“Mereka melakukan penembakan, tindak kekerasan yang mengakibatkan aparat keamanan dan masyarakat menjadi korban di tanah Papua, ” ucapnya.
Sementara itu, Pdt. James selaku Koordinator Komunitas Penginjilan Papua dalam korbahnya di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak mengatakan, sudah saatnya semua meneguhkan hati untuk meminta perlindungan kepada Tuhan untuk menjaga perdamaian tanah Papua.
“Sebagai tokoh agama, saya sangat menyesalkan masih adanya penembakan yang terjadi di Kabupaten Nduga yang menyebabkan banyak korban jiwa dari masyarakat maupun aparat keamanankeamanan, ” ujar James.
“Tidak dibenarkan oleh Tuhan jika melakukan tindakan pembunuhan sesama umat manusia dengan alasan apapun, namun lagi-lagi tindakan-tindakan yang melukai hati serta menimbulkan keresahan terus dilakukan oleh KKB,” sambungnya.
Diapun mengajak untuk bersama menolak ajakan melakukan tindak kriminal yang melibatkan anak-anak serta mama – mama orang Asli Papua juga pemuda demi masa depan anak Orang Asli Papua.
Penulis : Redaksi Potret Editor : Syahriah Amir