JAYAPURA, Redaksipotret.co – Tiga nama saat ini digadang-gadang menjadi calon kuat Penjabat (Pj) Gubernur Papua yakni Antongan Simatupang, Anthonius Ayorbaba dan Ridwan Rumasukun.
Ketua Pemuda Pancamarga (PPM) Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi menyebut, Laksda TNI Antongan Simatupang sosok ideal menjadi Pj Gubernur Papua. Antongan Simatupang saat ini tercatat sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI.
“Kita bisa lihat secara bersama mengenai usulan yang sesuai dengan Permendagri Nomor 4 tahun 2023, dari instansi atau lembaga/kementerian maupun dari DPR Papua,” ujar Nelson di Jayapura, Rabu (9/8/2023) malam.
DPR Papua telah memastikan atau memutuskan mengusulkan tiga nama, namun sampai saat ini masih tertutup atau belum disampaikan ke publik, meski tiga nama tersebut diserahkan ke Mendagri pada Rabu (9/8/2023).
Nelson mengungkapkan, diantara ketiganya nama Antongan Simatupang punya peluang lebih besar untuk menjadi Pj Gubernur Papua.
Sosoknya dianggap mumpuni dan memiliki kredit poin tersendiri yang lebih dibanding kandidat lainnya, kemungkinan Anthonius Ayorbaba dan Ridwan Rumasukun dipilih menurutnya jauh lebih kecil.
“Kalau di lihat dari pengusulan tersebut, memang mempunyai prospek tersendiri pilihan kita jatuh kepada Laksda TNI Antongan Simatupang karena jabatan yang diemban di Kemenkoplhukam strategis yang berkaitan dengan kondisi Papua saat ini.
“Terkait kedaulatan wilayah, kita bisa lihat bahwa situasi Papua saat ini selalu di rongrong oleh kelompok separatis atau dikenal dengan KST/KKB. Kelompok ini yang sering mengganggu kedaulatan NKRI,” ujarnya.
Hadirnya Antongan Simatupang sebagai Pj Gubernur Papua, kata Nelson, tentu mempunyai strategi tersendiri untuk menyelesaikan masalah kemaritiman di Papua. Meski waktu jabatan yang diemban sebagai Pj Gubernur sangat terbatas sekitar 1 hingga 1,5 tahun.
“Kami percaya dengan usulan pak Menko Polhukam Mahfud MD yang merekomendasikan pak Laksda Antongan Simatupang pasti mempunyai pertimbangan yang matang dan bukan rekomendasi usulan yang asal-asalan, itulah yang menjadi kredit poin tersendiri,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Irfan Editor : Syahriah Amir