JAYAPURA, Redaksipotret.co – Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat terus berupaya menambah kapasitas gudang untuk menampung komoditi beras.
Upaya yang dilakukan antara lain bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Keerom untuk penggunaan lahan hibah sejak tahun 2022.
“Kami sudah bertemu dengan Pemda setempat terkait hibah lahan untuk Pembangunan gudang sejak tahun lalu, namun sampai saat ini belum ada informasi , masih dibahas di DPRD Keerom,” kata Raden Guna Dharma selaku Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat.
Upaya lainnya, untuk menambah kapasitas, pihaknya memanfaatkan gudang beras yang ada di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Menurut Guna Dharma, gudang tersebut akan difungsikan kembali setelah cukup lama tidak digunakan.
“Kami lebih banyak mengirim beras ke wilayah pegunungan, karena ada satu gudang yang tidak terpakai di wilayah tersebut, mau diaktifkan lagi untuk menambah space. Apabila masih kurang, kami akan menyewa gudang milik swasta,” ucapnya di Jayapura, Senin (28/8/2023).
Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat saat ini memiliki 36 unit gudang yang tersebar di enam provinsi di Tanah Papua dengan total kapasitas 63 ribu ton.
“Khusus di Jayapura, kapasitas gudang 7.000 ton, stok yang ada saat ini 8.790 ton, akan kita alihkan ke gudang beras di Wamena, untuk mengantisipasi masuknya beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton,” jelasnya.
Sementara itu, ketersediaan beras saat ini sebanyak 53.284 ton yang tersebar di 36 unit gudang Perum Bulog di Tanah Papua.
Penulis : Syahriah Amir Editor : Syahriah Amir