JAYAPURA, Redaksipotret.co – PT Pegadaian Area Jayapura telah membukukan pendapatan sebesar Rp54 miliar dari mitra atau agen pemasaran dengan sistem sharing fee.
“Hingga 23 Juli 2023, omzet dari agen pemasaran Pegadaian mencapai 119,13 persen, sudah melampaui target dari Rp54 miliar, telah tercapai Rp63,6 miliar. Jadi ada tiga agen yaitu gadai, pemasar dan bayar” kata Asih Subekti selaku Pemimpin Pegadaian Area Jayapura, Senin (24/7/2023).
Asih mengatakan, pihaknya terus melakukan perluasan pemasaran. Selain dengan agen, Pegadaian juga bekerjasama dengan perbankan agar masyarakat lebih mudah mengakses produk dan layanan.
“Kami melihat beberapa daerah berpotensi untuk membuka dan menambah unit kerja seperti di Boven Digoel. Jadi sistemnya kita kerjasama dengan bank dengan menyediakan outlet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan produk Pegadaian,” kata Asih.
Asih menyebut, jika animo masyarakat cukup bagus yang menggunakan produk Pegadaian, maka kedepannya perusahaan akan membuka outlet sendiri di daerah tersebut.
Selain di Boven Digoel, unit kerja baru juga akan dibuka di Kabupaten Biak Numfor untuk memperluas pasar.
“Pegadaian juga telah memiliki unit kerja di Kenyam dan Merauke yang bekerjasama dengan Bank BRI. Kita tempatkan satu orang sebagai juru taksir barang yang akan digadai. Total ada 6 titik yang bekerjasama dengan bank tersebut, termasuk di dalam Kota Jayapura,” jelasnya.
Asih pun menyebut, pandemi Covid19 yang meski telah berlalu, namun masih mempengaruhi kinerja Pegadaian, khususnya di Area Jayapura.
“Tetapi kita berusaha untuk meningkatkan penjualan produk, khususnya mikro lantaran potensinya cukup besar, seperti di Distrik MUara Tami, Kota Jayapura dan beberapa lokasi di Arso, Kabupaten Keerom,” jelasnya.
Penulis : Syahriah Amir Editor : Syahriah Amir