MALANG, Redaksipotret.co – Bank Indonesia menggelar kegiatan capacity building melibatkan puluhan wartawan dari media elektronik, cetak dan online di Papua. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk media gathering ini digelar selama dua hari (5-6 Juni 2023) di Malang, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan Bank Indonesia digelar setiap tahun untuk menambah wawasan bagi wartawan terkait pelaksanaan tugas Bank Indonesia, di tingkat nasional maupun daerah.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Thomy Andrias menyampaikan bahwa komunikasi merupakan pilar pendukung kebijakan utama, yaitu moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran.
“Tanpa strategi komunikasi yang tepat, maka implementasi tiga kebijakan utama Bank Indonesia tersebut tidak akan berjalan optimal. Oleh karena itu, sinergi Bank Indonesia dengan media akan berperan penting sebagai saluran untuk menyebarluaskan informasi kebijakan Bank Indonesia,” ujar Thomy.
Selain itu, kata Thomy, Bank Indonesia juga memandang pemahaman wartawan terkait kebijakan Bank Indonesia akan menentukan kualitas konten pemberitaan yang dibuat.
“Dengan latar belakang tersebut, secara khusus capacity building atau membangun kapasitas media kali ini dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi wartawan terkait bagaimana teori dan praktik perumusan kebijakan Bank Indonesia sehingga diharapkan pemberitaan tentang kebijakan Bank Indonesia bisa dikemas dengan bahasa yang lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti oleh publik,” ucapnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Syachman Perdymer dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia pusat yang memaparkan materi tentang “Kolaborasi Bank Indonesia dan Media di Era Digital”.
Serta Achmad Reyhan selaku Kepala Unit Kehumasan Bank Indonesia Papua yang menyampaikan topik tentang kebanksentralan.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi Rapat Dewan Gubernur, dimana peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan bertindak seolah-olah sebagai Dewan Gubernur. Lalu, semua kelompok diberikan studi kasus berupa sejumlah indikator makroekonomi dan diminta untuk memutuskan bagaimana kebijakan moneter Bank Indonesia harus diambil.
Hari kedua capacity building dilanjutkan dengan kunjungan ke Gapoktan Mitra Arjuna di Batu yang merupakan binaan dari Bank Indonesia Malang.
Thomy menjelaskan bahwa memilih Malang sebagai tempat pelaksanaan media gathering adalah selain sebagai kota wisata, di Malang juga terdapat binaan Bank Indonesia.
“Harapannya media bisa melihat bisnis proses dan kami berharap direplikasi di Papua. Sehingga Papua juga memiliki Gapoktan yang siap ekspor hasil komoditasnya keluar negeri,”ujarnya.
Merrit Sangean Waromi salah satu peserta menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang sangat konsen meningkatkan kapasitas wartawan khususnya yang berada di Papua.
Merrit pun mengaku sangat terkesan dengan kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia baik yang digelar di Papua maupun di luar.
Materi yang diberikan oleh narasumber dalam kegiatan tersebut, kata Merrit, sangat menarik dan menambah pengetahuannya tentang tugas dan fungsi bank sentral tersebut.
Penulis : Syahriah Amir Editor : Syahriah Amir