JAYAPURA, Redaksipotret.co – Ketua Pemuda Pancamarga (PPM) Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura segera mengumumkan nama-nama honorer atau non ASN bodong atau siluman yang lolos CPNS maupun PPPK.
Menurutnya, tenaga honorer siluman yang ada dalam daftar pengangkatan honorer menjadi CPNS atau PPPK tersebut, agar segera diumumkan dan jika tidak diumumkan, maka bisa diduga data terkait nama-nama honorer siluman itu adalah hoax.
“Polemik 817 orang tenaga honorer di Kabupaten Jayapura Pemkab wajib untuk umumkan lantaran sudah sangat berkepanjangan dan kalau tidak segera diumumkan kita tidak tahu,’’ kata Nelson di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (8/5/2023) malam.
Dia menyampaikan bahwa pentingnya edukasi tentang regulasi atau peraturan pemerintah. Contohnya, mengenai pengangkatan tenaga honorer telah diketahui bersama terkait Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen pegawai pemerintah perjanjian kerja atau PPPK.
“Disitu ada tahapan yang harus dilakukan secara terbuka, baik kepada publik atau masyarakat dari jumlah lowongan, unit kerjanya, sertifikasi profesi yang dibutuhkan di setiap perjanjian kerja dan juga target kerja, itulah yang harus kita ketahui bersama,” ujarnya.
NYO menyebutkan, upaya yang dilakukan oleh Pemkab Jayapura untuk menemui MenPAN-RB itu wajar-wajar saja dan itu hanya sebatas koordinasi ke pemerintah pusat.
Sebelumnya, Pemkab Jayapura menemui MenPAN RB untuk mengurus nasib honorer Kategori Dua (K2) yang disinyalir terdapat nama-nama honorer atau non ASN fiktif yang lolos sebagai CPNS.
‘’Penjabat Bupati Jayapura akan menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI, soal perubahan daftar nama-nama pegawai honorer K2 siluman yang lolos CPNS,’’ kata Sekda Kabupaten Jayapura, Hana S. Hikoyabi pekan lalu.
Penulis : Redaksi Potret Editor : Syahriah Amir