JAYAPURA, Redaksipotret.co – Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai mewakili Plh Gubernur Papua melepas 1.028 jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter 7, 8, dan 9, di aula utama Asrama Haji Transit Kota Jayapura.
Suzana yang juga Koordinator Harian Penyelenggara Haji Daerah Provinsi Papua berharap Petugas Haji Daerah (PHD) dapat melayani para jemaah dengan maksimal, khususnya yang masuk kedalam kategori lanjut usia atau lansia.
“Jemaah khususnya lansia dapat terpantau dan dilayani dengan maksimal sesuai dengan tagline haji tahun 2023 yaitu Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia,” kata Suzana sebelum melepas para JCH, Senin (22/5/2023).
Dia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Papua selalu memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan ibadah haji bersama Kementerian Agama dan stakeholder lainnya agar dapat berjalan dengan baik.
Suzana juga menyampaikan, dengan adanya Daerah Otonomi Baru atau DOB, maka tanggungjawab Pemerintah Provinsi Papua hanya mengakomodir sembilan kabupaten dan kota.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran menyampaikan perihal Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah terdapat tiga hal mendasar yang selalu di dengungkan yakni pembinaan, pelayanan dan perlindungan jemaah haji.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan pembinaan spiritual yang mendalam, pelayanan yang berkualitas dan perlindungan yang baik. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan ibadah Haji dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para jemaah haji,” kata Klemens yang juga merupakan Penanggung Jawab Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Papua.
Kepada para Jemaah, Klemens mengajak untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga ibadah haji para jemaah diterima, serta menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air.
Pelepasan JCH ditandai dengan penyerahan pataka oleh Koordinator Harian Penyelenggara Haji Daerah Provinsi Papua Suzana Wanggai kepada Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Papua Rahmani Sumarta.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih, Kepala Kantor Kemenag Kota Jayapura, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sarmi dan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Papua, serta para Pejabat Administrator di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Papua.
Salah satu Jemaah Calon Haji, Akbar (40) menyampaikan telah menunggu selama 11 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji. Dia bersama istri akan berangkat ke tanah suci pada 27 Mei mendatang melalui embarkasi Makassar.
‘’Sangat bersyukur karena semestinya kami berangkat pada 2020 lalu, namun karena adanya pandemi Covid19 dan adanya pengurangan kuota, sehingga tahun ini baru bisa berangkat,’’ ucapnya.
Jemaah lainnya Juna (73) mengungkapkan hal yang sama. Juna telah menunggu selama 13 tahun untuk bisa melaksanakan Rukun Islam kelima ini. Dia tak sendiri, bersama anaknya, Juna berharap menjadi haji yang mabrur.
Penulis : Syahriah Amir Editor : Syahriah Amir