JAYAPURA, Redaksipotret.co – Ketua Pemuda Pancamarga (PPM) Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi mendorong Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk membuat regulasi yang mengatur tentang pengadaan kontraktor keamanan swasta.
“Kami menyarankan agar ada regulasi yang mengatur, mungkin tentang pengadaan barang dan jasa seperti itu. Atau Keppres 17 tahun 2019 itu direvisi. masuk klausul atau peraturan tentang kontraktor keamanan swasta,” kata Nelson, di Jayapura, Jumat (18/8/2023).
“Di mana peraturan itu menjadi dasar hukum. Jadi, ketika ada program Komcad (Komando Cadangan) dapat merekrut anak-anak Papua yang memiliki nasionalisme bagus. Terus mereka latihan di Komcad dan setelah itu mereka bisa masuk ke dalam kontraktor keamanan swasta untuk pengadaan guna turun ke daerah yang rawan kelompok kriminal bersenjata atau KKB,” ucapnya.
Menurutnya, perekrutan dari program kontraktor keamanan swasta khusus bagi orang asli Papua (OAP). “OAP yang diberangkatkan kesana yang sudah melewati screening,” kata Nelson.
Dia mengatakan bahwa OAP yang direkrut nantinya punya naluri yang tajam. Ia pun menegaskan tidak mengesampingkan keberadaan TNI dan Polri.
“Terkadang ada sorotan dari lembaga swadaya masyarakat atau LSM yang menyatakan pelanggaran HAM dan lain sebagainya,” ujarnya.
Nelson yang juga Ketua HIPMI Kabupaten Jayapura ini berpendapat bahwa dengan dibentuknya kontraktor keamanan swasta itu jauh lebih bagus.
“Kita bisa lihat di negara luar seperti di Amerika Serikat yang membentuk Black Water untuk ke Afghanistan,” jelasnya.
“Usulan kami ini solusi konkrit, terlebih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, KKB atau KST semakin menunjukkan eksistensinya terus menebar teror dengan melakukan penyerangan,” kata Nelson.
Penulis : Muhammad Irfan Editor : Syahriah Amir